Cat:Mesin penggilingan roll cnc
Mesin berlekuk gulung CNC
XK9350 Series CNC Rebar Roll Roll Crescent Groove Milling Machine adalah produk yang ditingkatkan dari jenis XK500, yang cocok untuk memproses gulu...
Lihat detailnyaFitur yang efisien dan tepat dari Mesin penggilingan gulung CNC otomatis menempati posisi penting dalam industri manufaktur. Dalam proses penggilingan, kecepatan pemotongan adalah salah satu parameter kunci yang mempengaruhi efek pemrosesan. Pengaturan kecepatan pemotongan yang wajar terkait dengan efisiensi pemrosesan, dan juga secara langsung mempengaruhi kualitas permukaan benda kerja dan masa pakai alat. Faktor utama yang mempengaruhi kecepatan pemotongan mesin penggilingan rol CNC otomatis akan dibahas di bawah ini.
1. Properti material
Jenis bahan benda kerja adalah faktor penting yang mempengaruhi kecepatan pemotongan. Kekerasan, kekuatan, dan ketangguhan bahan yang berbeda bervariasi secara signifikan, dan kecepatan pemotongan yang sesuai juga bervariasi.
Bahan logam: seperti paduan aluminium, tembaga, baja, dll. Kecepatan pemotongan paduan aluminium biasanya lebih tinggi karena kekerasan yang lebih rendah dan kinerja pemotongan yang baik. Untuk paduan baja atau titanium berkekuatan tinggi, kecepatan pemotongan perlu dikurangi untuk mencegah keausan pahat dan deformasi benda kerja.
Bahan non-logam: seperti plastik dan komposit, seringkali dapat menggunakan kecepatan pemotongan yang lebih tinggi. Tetapi ketahuilah bahwa beberapa plastik dapat meleleh pada suhu tinggi, sehingga parameter pemotongan perlu disesuaikan dengan tepat.
2. Bahan alat dan geometri
Bahan dan geometri alat memiliki dampak langsung pada kecepatan pemotongan. Bahan alat umum termasuk baja berkecepatan tinggi (HSS), karbida, keramik dan alat yang dilapisi, dll.
Bahan Alat: Alat karbida umumnya memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi dan stabilitas termal, sehingga mereka dapat bekerja pada kecepatan pemotongan yang lebih tinggi, sementara alat baja berkecepatan tinggi cocok untuk kecepatan pemotongan yang lebih rendah.
GEOMETRY TOOD: Sudut tepi cutting dari alat, diameter pahat dan pelapisan semua mempengaruhi kinerja pemotongan. Misalnya, tepi pemotongan tajam dan sudut pemotongan yang tepat membantu mengurangi resistensi pemotongan dan memungkinkan kecepatan pemotongan yang lebih tinggi.
3. Kedalaman pemotongan dan laju umpan
Kedalaman pemotongan dan laju umpan adalah parameter yang terkait erat dengan kecepatan pemotongan. Semakin besar kedalaman pemotongan, semakin banyak material yang dihapus alat dari benda kerja dan resistensi pemotongan meningkat sesuai, yang dapat membatasi peningkatan kecepatan pemotongan. Pada saat yang sama, perubahan laju umpan juga akan mempengaruhi pengaturan kecepatan pemotongan.
Kedalaman Cut: Pada kedalaman pemotongan yang lebih besar, kecepatan pemotongan biasanya perlu dikurangi untuk menghindari kelebihan beban alat dan mendeformasi benda kerja.
Laju umpan: Meskipun laju umpan yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi pemesinan, itu juga dapat menyebabkan kecepatan pemotongan yang lebih rendah. Keseimbangan yang masuk akal antara laju umpan dan kecepatan pemotongan adalah kunci untuk memastikan hasil pemesinan.
4. Pendinginan dan pelumasan
Selama penggilingan, penggunaan pendingin dapat secara signifikan mempengaruhi kecepatan pemotongan. Pendinginan dan pelumasan yang tepat tidak hanya dapat mengurangi suhu pemotongan dan keausan pahat, tetapi juga meningkatkan kualitas permukaan benda kerja.
Jenis pendingin: Berbagai jenis pendingin (mis., Pendingin berbasis minyak yang larut dalam air) memiliki efektivitas yang berbeda dalam mengurangi suhu pemotongan. Pendingin yang tepat dapat memungkinkan operasi pada kecepatan pemotongan yang lebih tinggi.
Metode Pendinginan: Pilihan metode seperti pendinginan semprotan, pendinginan cair, dll juga akan mempengaruhi kinerja pemotongan, yang pada gilirannya mempengaruhi pengaturan kecepatan pemotongan.
5. Stabilitas dan getaran alat mesin
Stabilitas dan getaran alat mesin juga akan mempengaruhi pilihan kecepatan pemotongan. Peralatan mesin yang stabil lebih mampu menahan gaya selama pemotongan, memungkinkan kecepatan pemotongan yang lebih tinggi.
Kekakuan alat mesin: Desain struktural dan pemilihan material alat mesin menentukan kekakuannya. Peralatan mesin dengan kekakuan yang tidak mencukupi rentan terhadap getaran selama proses pemotongan, mempengaruhi akurasi pemrosesan dan masa pakai pahat.
Dampak getaran: Getaran yang dihasilkan selama proses pemotongan akan menyebabkan alat melompat, sehingga mempengaruhi efek pemotongan dan kualitas permukaan. Oleh karena itu, dampak getaran pada pemrosesan perlu dipertimbangkan saat mengatur kecepatan pemotongan.